Friday, February 5, 2016

Penyebaran Fauna Indonesia

Penyebaran fauna di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai aspek dari segi geografi maupun dari segi peristiwa geologi di benua Asia dan Australia. Para ahli zoologi berpendapat bahwa jenis fauna di daerah Indonesia bagian barat hampir sama dengan fauna yang ada di Asia Tenggara (oriental), sedangkan fauna yang ada di kawasan Indonesia bagian timur hampir sama dengan fauna yang terdapat di benua Australia (australis).

Ada tiga kawasan yang merupakan daerah persebaran fauna di Indonesia. Ke tiga kawasan tersebut meliputi kawasan Indonesia bagian barat, kawasan peralihan, dan kawasan Indonesia bagian timur. Ketiga kawasan tersebut dipisahkan oleh garis Lydekker, garis Wallace, dan garis Weber.

Berikut ini merupakan penjelasan dari pembagian kawasan penyebaran fauna di Indonesia.

a. Kawasan Indonesia Bagian Barat 
Daerah yang termasuk pada kawasan Indonesia bagian barat yaitu Sumatra, Kalimantan, dan Jawa serta Bali. Kawasan Indonesia bagian barat ini dibatasi oleh garis Wallace yang terletak di dua tempat yaitu diantara Kalimantan dan Sulawesi dan diantara Bali dan Lombok. Meskipun jarak antara Bali dan Lombok sangat dekat, namun jenis fauna yang menepati kedua pulau tersebut berbeda. Hal tersebut juga dikemukakan oleh Alfred Russel Wallace seorang ahli zoologi berasal dari Inggris yang melakukan penelitiannya di abad ke- 19. Fauna yang terdapat di kawasan Indonesia bagian barat antara lain seperti Harimau, macam tutul, badak jawa, orang utan, gajah, beruang madu, wau-wau, lutung, banteng, dan burung jalak bali serta merak hijau. 

b. Kawasan Peralihan
Yang termasuk di kawasan ini yaitu Lombok, Sumba, Sumbawa, Timor, Sulawesi, dan Maluku. Kawasan peralihan ini dibatasi oleh dua garis imajiner yaitu garis Wallace berada disebelah barat yang membatasinya dengan kawasan Indonesia bagian barat dan garis Lydekker di sebelah timur. Seorang ahli zoologi berasal dari Jerman bernama Max Carl Wilhelm Weber, menyatakan bahwa diantara garis Wallace dan Lydekker terdapat garis keseimbangan terletak di sebelah timur Sulawesi yang dinamakan garis Weber. Di kawasan ini memungkinkan peluang percampuran antara fauna oriental dan fauna australis. Anoa pegunungan, anoa dataran rendah, komodo, maleo, burung rangkong, duyung, kuskus beruang, kakatua putih berjambul merah, kupu-kupu Sulawesi, dan soa-soa merupakan beberapa contoh fauna yang menjadi ciri khas di kawasan peralihan ini.

c. Kawasan Indonesia Bagian Timur
Papuan dan pulau pulau kecil yang ada disekitarnya merupakan kawasan penyebaran fauna di Indonesia bagian timur. Kawasan ini dibatasi oleh garis imajiner Lydekker. Adapun jenis fauna yang mendiami kawasan ini antara lain buaya Irian, kupu-kupu sayap burung, kasturi raja, ular sanca hijau, kanguru pohon, walabi kecil, burung kasuari gelambir ganda, dan burung kakatua raja serta burung cendrawasih ekor pita yang keberadaanya sering menjadi perburuan manusia.

Demikian informasi tentang penyebaran fauna di Indonesia. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment